Cewek Misterius (Kisah Nyata)
Misteri Gunung Hejo di Tol Cipularang
Nge-Sen sendiri
Mitos Tol Cipularang
Kesaksian artis indonesia "tentang keangkeran tol cipularang"
Patung misterius
Hantu Berkerudung Tol Cipularang
JAKARTA (Pos Kota) – Keangkeran Tol Cipularang kini jadi omongan, setelah mobil Avanza yang dikendarai Saipul Jamil mengalami kecelakaan dan menewaskan Virginia Anggraeni, pada 3 September 2011 lalu. Aroma mistis makin merebak dengan beredarnya foto penampakan wanita berkerudung di bagian tengah mobil bernomor polisi B 1843 UFU itu.
Foto wanita misterius tersebut seperti hendak menambah suasana mistis yang melingkupi Tol Cipularang, terutama di KM 97, yang memang kerap terjadi kecelakaan dan merenggut nyawa. Banyak cerita yang beredar di kalangan masyarakat bahwa jalan tol yang membelah Gunung Hejo itu sangat angker.
Andhika, personel band The Titan mengaku, pernah punya pengalaman seram ketika melintas di jalan Tol Cipularang KM 97, tempat tewasnya istri Saipul Jamil. “Waktu itu aku bersama istri mau balik ke Bandung. Nah, saat itulah aku melihat ada bayangan hitam di atas billboard,” tambahnya.
Andhika kaget, tetapi dia tetap konsentrasi mengemudi sehingga terhindar dari kecelakaan. Beruntung peristiwa mistis itu hanya sekali dialaminya. “Meski pernah mengalami kejadian itu, aku nggak khawatir jika lewat Tol Cipularang,” ujarnya.
WANITA BERKERUDUNG
Peristiwa mistis pernah pula dialami Veeren Dona. Artis yang ngetop di tahun 90-an ini, sering mondar-mandir Bandung – Jakarta untuk urusan syuting. Suatu malam di tahun 2009, sepulang syuting dari Bandung, mobil sedan yang dikemudikannya tiba-tiba bergoyang hebat terkena hempasan angin yang begitu besar. Belum lagi hilang kekagetannya, tiba-tiba dari arah belakang sebuah mobil menyalakan lampu dim berkali-kali, meminta jalan.
Hanya dalam hitungan detik truk itu menghilang dari pandangannya. Tetapi, lagi-lagi Veeren dibuat terkejut. “Di kejauhan sana, aku seperti melihat sosok wanita berkerudung hendak menyeberang jalan,” katanya.
Dia merasa aneh, di tengah malam, dan di jalan tol yang sepi, ada wanita sendirian di pinggir jalan. “Untungnya aku ingat pesan guru ngajiku, kalau mengalami kejadian aneh lebih baik berhenti dan istighfar. Maka, aku langsung menghentikan mobil di pinggir tol. Aku istighfar berkali-kali dan sosok misterius itu pun hilang,” tambahnya.
TEMPAT PERTAPAAN
Penampakan wanita berkerudung di Tol Cipularang KM 97 pernah pula dilihat oleh Fahrudin, warga Cilandak, Jakarta Selatan. Lelaki yang berprofesi sebagai sopir ini, setiap bulan Puasa, terutama seminggu jelang Lebaran, selalu kebanjiran job mengantar pembantu-pembantu yang mudik ke Bandung.
Kejadian pada bulan puasa tahun 2010 lalu. Dia mengantar delapan wanita pembantu. “Dalam perjalanan mereka selalu menasehati agar aku berhati-hati dan perbanyak Istighfar. Menurut mereka jalur itu angker. jalan Tol Cipularang itu dibuat dengan membabat hutan dan gunung. Kata mereka di salah satu kawasan hutan yang digusur itu terdapat sebuah tempat pertapaan, tempat mencari wangsit dan pesugihan,” tutur lelaki berpostur tinggi itu.
Memasuki KM 90, tiba-tiba dari belakang ada mobil yang menyalakan lampu dim berkali-kali. Fahrudin pun pindah ke jalur kiri. Tetapi, tak ada satu mobil pun yang melewatinya. Penasaran dia melihat ke belakang melalui kaca spion. Tiba-tiba Fahrudin dikejutkan oleh teriakan para penumpangnya.
“Aku melihat ke depan. Nggak ada apa-apa. Sepi. Tapi ketika aku menoleh ke belakang, aku lihat wajah mereka pucat, seperti orang yang ketakutan,” terangnya.
Mereka mengaku melihat seorang wanita berkerudung menyebarang jalan dengan langkah yang sangat cepat seperti terbang.
Lalu, siapa wanita berkerudung itu? “Kata mereka sih hantu itu jelmaan wanita korban tabrakan. Benar apa nggak, Wallahu’alam Bishawab!” katanya. “Makanya aku merasa aneh saja ketika muncul berita ada penampakan di mobil Saipul Jamil. Tapi, mudah-mudahan penampakan itu nggak benar,” paparnya.
Jembatan Cipada
Dari pertengahan taun 2007, gw tuh bolak balik Bandung - Jakarta.
Awalnya seh biasa aja, tapi setelah keseringan lewat cipularang, gw ngalamin musibah:
" Tau kan jembatan CIPADA ama pengkolannya ", mobil gw tau2 belok ke kiri ke arah jakarta pas malem2.. itu boil gw langdung nabrak pembatas, istighfar gw...
Pas ke arah bandung'nya pun gw ngalamin hal yang sama, sblumnya ntu boil gw servis dan cek de dealer, namun ntu boil sehat dan gda masalah..
Eh pas sore2.. sikonnya ujan, ntu stir boil kali ini buang ke kanan. Kontan boil nabrak pembatas lagi. Well gw masukin bengkel lagi bwt ngecat, dsb.
Temen gw juga sempet cerita about jembatan CIPADA Cipularang emang ngeri, keluarganya bawa mobil 4 rombongan, lalu tiba2 terjadi tabrakan beruntun gara2, mobil depan ngerem mendadak. Secara si supir g sadar.
Jadi TTDJ yah bwt semuanya, klo mau lewat situ, kasih lampu sen/klakson dah biar aman.. tau aja ada penghuninya.. (atau ntu proyek jalan blum dapet tumbal)
Jangan ada yang mati lagi disini (tol cipularang)
Waktu itu gw sama temen gw, Aria Rajasa, jalan dari Jakarta ke Bandung, ya biasa anak muda, pasti ngebut dan di mobil setel lagu keras. Aria dan gw ini nggak bisa diem, ngobrol melulu sepanjang jalan cerita cerita. Tapi memang pada sebuah kilometer, waktu lo baru pindah dari tol cikampek ke tol cipularang, disitu gw beberapa kali di dim orang yang sepertinya mau ngebut lebih cepet.
Tapi setiap kali yang terjadi selalu begitu, gw kanan, dia kanan. Gw kiri, dia kiri, sambil terus ngedim ngedim. Nggak jelas.
Waktu itu gw kepikiran untuk terus bejek mobil gw aja sampe ilang dari dia, gw sempat naik sampai ke 140km/h. Dan dia ternyata bisa mengikuti loh! Sambil terus ngedim ngedim! Akhirnya karena kondisi jalan yang nggak memungkinkan buat diajak lari lagi, maka gw kepikiran untuk ngasih dia jalan aja, dengan berhenti di sebelah kiri. Akhirnya gw minggir ke kiri, dia juga ke kiri, dan masih ngedim, dan gw ngerem pelan pelan agar berhenti.
Gw ngerem sambil lihat spion tengah, kanan, kiri, juga lihat depan, setelah mobil gw agak lebih lambat, sekitar 40km/h karena gw rem, gw lihat spion belakang, ternyata gak ada mobil! What! Dan gw lihat kedepan juga gak ada mobil!
Si Aria juga bilang "lah mobilnya kemana ?" wew.
Ya untung nggak terjadi apa apa sama kami, tapi gw rasa karena di daerah situ jalan nya bener bener absurd, gronjal dan lain hal, kalau lo kenceng kenceng, kemungkinan besar memang mobil lo bakal terbalik. Jadi dia ky ngasi tau kalo "plis deh, jangan ada yang mati lagi disini."
Walahualam tapi itu yang terjadi sama gw di tol itu.
Penunggu Tol
Bagian jalan tol yang ambles pada Senin (28/11) pukul 22.00 ini terjadi di Km 91+600 yang masuk wilayah Kampung Batu Datar, Desa Cibodas, Sukatani, Purwakarta. Jalur cepat penghubung Jakarta-Bandung ini pun ditutup dan baru dibuka kembali Rabu (30/11) pukul 07.00.
"Di sini memang angker. Ada penunggunya. Makanya saat pengerjaan tol itu tiga orang pekerja tewas," kata Wardi (25), salah seorang warga yang tinggal di Kampung Batu Datar, kemarin.
Menurut Wardi, tiga orang yang tewas saat mengerjakan proyek jalan tol ini adalah seorang mandor dan dua pekerja. Modus kematiannya pun berbeda-beda. Ada yang tertabrak mobil dari salah seorang staf PT Jasa Marga, ada yang tergencet trailer. "Itu semua terjadi karena Jasa Marga tidak menghiraukan saran warga di sini untuk menuruti permintaan makhluk gaib yang menjagai tol. Jasa Marga hanya menyembelih seekor kerbau sebagai tumbal. Padahal permintaan penunggunya tidak cuma itu," ujar Wardi.
Kecelakaan yang menimpa pekerja proyek jalan tol ini terjadi 26 April 2005. Korban bernama Alip Imron terseruduk trailer di Km 91. Alip jadi korban tabrakan ketika tidur di mobil proyek yang kemudian dihantam trailer. Menurut kantor berita Antara, ini merupakan kecelakaan perdana setelah Cipularang dioperasikan.
Teman Wardi yang bernama Udin (64) menambahkan bahwa Km 91 ditunggui makhluk halus bernama H Kamilin. "Dia adalah sesepuh kampung sini. Dia hidup pada masa penjajahan dan sangat sakti," ujar Udin yang diwawancarai Warta Kota hendak menyabit rumput di kebun seberang lokasi tol yang ambles.
Menurut Udin, Kamilin pernah menyampaikan permintaan khusus berupa jembatan penyeberangan di KM 91+600. Permintaan itu diketahui saat anak ketiga Udin dua kali kesurupan.
"Melalui tubuh anak saya, Kamilin mengatakan bahwa dia tidak mau daging kerbau, tetapi minta dibuatkan jembatan untuk penyeberangan untuk cucu-cucunya. Kalau permintaannya tidak dituruti, di tol ini akan selalu terjadi masalah. Masalah itu tidak akan pernah selesai sebelum permintaan Kamilin dituruti," ujar Udin.
Di kawasan ini terdapat gunung kecil yang dinamai Gunung Batu Datar. Gunung itu terletak berdampingan dengan lokasi jalan yang ambles. Nah, warga setempat mempercayai Kamilin bertempat tinggal di gunung itu. Tandanya adalah sebuah batu besar berwarna putih yang gagal "dijinakkan" oleh kontraktor. Di batu besar itulah Kamilin kerap muncul.
"Kamilin sekarang berbentuk ular dengan panjang hanya 30 cm. Badannya sebesar paha orang dewasa dan di lehernya terlilit kalung emas. Kamilin punya tujuh cucu dan punya pengikut sebanyak 70 orang. Semuanya makhluk gaib. Kadang Kamilin muncul malam, terkadang siang hari," tambah Udin.
Oleh karenanya, Udin dan Wardi menyarankan PT Jasa Marga segera membuat jalan penyeberangan bagi warga setempat. "Jalan itu penting, Mas. Sebab, selama ini warga di kampung ini terpaksa menyeberangi jalan tol jika akan ke kebun. Kalau dibiarkan terus, ini membahayakan. Kami bisa tertabrak kendaraan. Meski kami kerap ditegur kami akan tetap lewat jalan tol karena tak ada jalan lain," ujar Wardi.
Tapi sebenarnya sudah ada tiga jembatan dalam rentang 10 kilometer. Km 91+600 berada di tengah-tengahnya. Dengan demikian, warga harus berjalan sejauh satu 2,5 km untuk bisa melewati jembatan penyeberangan. Karena dianggap terlalu jauh, warga menuntut satu jembatan penyeberangan lagi.
Bupati Purwakarta, Lily Hambali Hasan, mengatakan bahwa tuntutan tiga jembatan di Dusun Batu Datar sudah cukup. "Ya, saya kira tiga jembatan sudah cukup. Jadi tak perlu dibangun jembatan lagi," kata Lily saat meninjau pembenahan jalan yang ambles.
Penegasan yang sama disampaikan oleh Kepala Cabang PT Jasa Marga Purbaleunyi, Hendro Atmodjo. Hendro menegaskan tiga jembatan cukup. "Warga harus menyeberang lewat jembatan, tak boleh main potong jalan tol," katanya.
Ditanya soal adanya makhluk penunggu di Km 91, Hendro tertawa. "Saya belum denger yang macam-macam. Kita masih sibuk membenahi jalan," kata Hendro.
Istana Jin
Di turap sisi kiri kana jalan yang membelah bukit itu ada patung kepala singa dan patung seroang wanita dengan beberapa ekor monyet. Beberapa praktis supra natural heran dengan keberadaan patung-patung tersebut. Patung itu bukan singa melainkan macan alias maung, seperti yang biasa disebut orang sunda. Memang disana banyak maung yang berkeliaran. Bahkan disana ditenggarai merupakan tempat untuk ngipri monyet.
Di bukit itu juga ada pohon beringin besar yang gagal dirobohkan pengembang jalan tol. Praktisi supranatural lain mengatakan, pohon itu merupakan “istana” makhluk halus, penghuninya berupa jin dan beberapa siluman manusia berkepala binatang. Salah satu penunggu yang selalu ada disana menurut adalah seorang wanita menggunakan baju merah yang berlari sangat cepat menyebrangi sisi kiri menuju sisi kanan sambil menembus mobil.
Suatu ketika seorang praktisi paranormal melakukan perjalanannya di Cipularang bersama temannya. Dia duduk jok belakang sendiri. Ketika melintas di ruas jalan angker itu, Dia kaget ada wanita berambut panjang dengan muka yang berdarah-darah dan baju putih kotor karena tanah duduk disebelahnya.
Ternyata di jok paling belakang ada dua “wanita” lain yang tidak kalah seramnya, Risa pun akhirnya pindah tempat duduk ke depan. Merasa ada gelagat aneh, supir pun akhirnya ngebut. Disaat ngebut inilah Risa mendengar suara “kalem atuh, Abdi mah turun di padalarang (pelan-pelan saja, saya mau turun di Padalarang)”.
Dari arah Bandung menuju Jakarta, di sebelah kiri ada sebuah bukit yang berpohon lebat. Menurut warga sekitar bukit itu memang disediakan untuk “kampung” bagi “penunggu” kawasan tersebut.
Ketika jalan tol ini dibangun, selalu saja ada halangan. Apalgi ketika akan membuat jalurnya lurus, ada pohon yang tidak bisa ditebang. Ketika dipaksanya, mesin alat berat tidak bisa hidup, bahkan hilang dan masuk jurang, serta banyak pekerja yang sakit tiba-tiba. Akhirnya jalur tolnya yang rencananya dibuat lurus dengan membabat habis bukit itu terpaksa dibuat melengkung.
Jika diperhatikan di sisi jalan ada area cukup luas dan tangga khusus. Tangga itu diperuntukan bagi pejiarah yang akan melakukan ritual di bukit yang terdapat beberapa makam keramat itu.
Di puncak bukit itu merupakan tempat pesugihan. Di sana ada dua makam yang besar dan panjang. Konon disanalah raja jin bersemayam. Beragam patung menyerupai monyet kecil, buto, harimau, dan kodok menandakan adanya beberapa jenis jin yang menjanjikan kekayaan untuk ditukar dengan jiwa manusia.
Penduduk sekitar percaya bahwa sepanjang jalur yang rawan kecelakaan itu ditunggui makhluk halus bernama Kamilin. Dia adalah orang sakti sesepuh kampung sini. Dia hidup pada masa penjajahan Belanda dan sangat sakti. Arwah Kamilin pernah menyampaikan permintaan khusus berupa jembatan penyeberangan di KM 91+600. Permintaan itu diketahui saat beberapa orang kesurupan. Kamilin mengatakan bahwa dia tidak mau daging kerbau, tetapi minta dibuatkan jembatan untuk penyeberangan untuk cucu-cucunya. Kalau permintaannya tidak dituruti, di tol ini akan selalu terjadi masalah. Masalah itu tidak akan pernah selesai sebelum permintaan Kamilin dituruti.
Di kawasan ini terdapat gunung kecil yang dinamai Gunung Batu Datar alias Gunung Hejo. Warga setempat mempercayai Kamilin tinggal di gunung itu. Tandanya adalah sebuah batu besar berwarna putih yang gagal “dijinakkan” oleh kontraktor. Di batu besar itulah Kamilin kerap muncul. Sosok Kamilin berbentuk ular. Badannya sebesar paha orang dewasa dan pakai kalung emas. Dia punya tujuh cucu dan punya pengikut sebanyak 70 orang. Semuanya makhluk gaib. Kadang Kamilin muncul malam, terkadang siang hari.
Kejadian yang tidak masuk akal
Saat itu tanggal 1 Juni 2008. Gue dan istri, Herman “Wong”(band tahun 97an), anak (usia 5th) dan istrinya, gingin (operator Qubu Studio,Bdg) berangkat menuju Jakarta dari Bandung menuju Sony BMG Jakarta, selama perjalanan dari Bandung alhamdullilah tidak ada masalah.
Kita di Sony sampai pukul 16.30. Beres di Sony BMG, kita langsung masuk tol DalKot dan menuju Cikampek, sampai Km 63 gue terima telpon dari Produser Kalamoa Band, menanyakan progress. Gue bilang gue lagi nyetir dan gue serahin ke bini gue, dia ngobrol dan menanyakan sdh dimana? kata bini gue km 64, trus gue liat, emang betul. Pembicaraan langsung beralih ke herman, dlm hitungan kurang lebih 10 detik saja berakhir. Saat itu Herman mencium bau anyir dan berkata :”kok bau darah ya? gue noleh ke belakang, trus gue bilang, knapa? Gingin trus ngomong ke anaknya herman :”tuh liat ada kereta!”(Gingin duduk dibelakang).
Gue Kaget dan sadar kan sepanjang km 64 ga ada REL di kanan (kalo dari arah jkt) memang sekelebat gue liat bayangan kreta… Pas gue sadar, didepan gue ada truk warna hitam, besar banget,tapi kayak siluet, disamping gue truk fuso dan dibelakang ada truk gandeng sibuk ngedim2 dan nglakson gue,karena ternyata gue sudah berada di jalur berlawanan. Si truk gandeng udah kagok, langsung nyalip di antara truk fuso dan gue, sementara gue sibuk buang gas untuk
menyeimbangkan kecepatan agar keburu masuk kembali ke jalur seharusnya sebelum dihantam truk hitam itu.
Alhamdullilah berhasil, kita semua selamat, dan pas gue liat gue ada di km 70. Semua pada kayak orang bego, bingung belokan ke bandung di km 67nya kemana??? Pas gue liat jam menunjukkan pukul 18.00 tepat.. DALAM 10 DTK gue lompat 6 kilometer, Sumpah ga masuk akal…
Gue langsung nanya ama orang diloket tol, ini dimana? dia malah bingung ngeliatin gue dan anak2 … Astagfirullah…sumpah menyeramkan. Besoknya gue telpon teman gue wartawan, ternyata memang sering kejadian seperti itu di antara km64-70 tepatnya, dan selalu berakhir dengan kecelakaan maut…
Berhati-hatilah rekan2 semua…banyak rahasia alam di dunia ini yang tidak masuk akal, termasuk dimensi dan waktu… Bagi yang sering lewat sana dan sama sekali tidak mengalaminya, mudah2an memang tidak akan mengalaminya… karena sumpah…menyeramkan sekali….
Buat temen-temen yang suka mondar-mandir Jakarta-Bandung lewat Cipularang, mau percaya atau tidak, itu terserah kepada nalar anda sendiri untuk mencernanya.
Anak Misterius KM 70
Pada suatu hari ada sekeluarga pergi ke bandung. Keluarga tersebut terdiri dari ayah,ibu dan 1 orang anak yg masih berumur 8 thn an.
Mereka berangkat dari jakarta sekitar jam 9 an,malam sabtu. Nah tiba2 anaknya kebelet kencing ampe teriak2..
Bapaknya bilang “udah nanti aja pas di pintu tol, disini gelaap!”.
tp krn anaknya gak kuat,berhentilah mereka di KM 70. lalu turunlah anak itu,sambil ibunya bilang…
“jgn jauh2 y nak..” , "iya".. kata si anak
Tp kedua org tuanya merasa kok anak ini smakin jauh dan menjauh jalannya..
“eh jangan jauh2..,d depan mobil aja!” kata si ibu. lalu saut anaknya..iya mah..!”
lalu tak lama kemudian anak itu..balik k mobilnya dan duduk d belakang,sambil ayahnya bilang…
“kamu nih gimana sih..,kencing kok jauh2 amat..”
“malu pah..,diliat orang”
Setelah mereka sampai di bandung , orang tuanya melakukan aktifitas biasa selama 2 hari hingga hari minggu. Kaya belanja,makan, mandi, tidur dll pokoknya liburan lah. tp dsela2 liburan mereka, orangtuanya rada2 melihat kejanggalan dr anaknya.Yg biasa anaknya ingin berenang di hotel, ini tidak. Dan anaknya terlihat murung, pucat dan berubah jd diem..tidak seperti biasanya.
“kamu sakit..??” tanya si ibu,tp anaknya dieemm aja…
Akhirnya ayahnya memutuskan untuk pulang ke jakarta , dr rencana sebelumnya hingga hari senen,akhirnya pulang hari minggu.Di dalam perjalanan pulang sekitar jam 10 an…kembali si anak kebelet kencing sampe teriak…
“aduh pah..kencing. .,papah kenciiing..” kata si anak
Akhirnya mereka berhentilah kembali.Anehnya mereka berhenti di KM yg sama seperti anaknya kencing sebelumnya, hanya saja di jalur yg berbeda.Tetapi kali ini si anak tidak balik2 k mobil..,sehingga membuat bingung orang tuanya.
Setelah mereka menunggu 1 jam di pinggir tol,akhirnya mereka melapor k petugas melalui no.tlp pengaduan tol. Dalam percakapannya di tlp, petugas memberikan ciri2 pakaian si anak tersebut… dan ternyata benar!.
Akhirnya kedua orang tua tersebut langsung menuju pos tersebut,sambil ter heran2..
“kok bisa ada dsanaaa..,??" kata ayahnya..
sesampainya di pos, ibunya langsung memeluk erat anaknya..dan memarahinya
“kamu kemana sih! kok tiba2 dsini..”
“loh..! mamah yang kemana aja…aku ditinggal,aku teriak2 mamah gk denger..!” sambil nangis..
Petugas polisi berkata..
“bu jangan dimarahi bu,anak ibu sudah di kantor kami selama 2 hari sejak hari jumat malam..”
seketika ibu dan ayahnya duduk lemas dan saling memandang..
Ternyata pada waktu anaknya kencing dalam perjalanan ke bandung ,
dia hanya kencing di samping kiri mobil di balik pintu belakang,
tetapi ibu dan ayahnya melihat dia berjalan di depan mobil dan menjauh..,
setelah balik anak yg masih kencing ditinggal begitu saja..sampai anaknya teriak2 tp tidak terdengar..
“sekarang pertanyaannya, siapa anak yang ikut ke bandung ???”
Kisah Hari Ke-4 lebaran
Saya ingin berbagi cerita ini kejadian yang terjadi pada hari keempat lebaran. Teman saya bersama om dan tantenya pergi dari Jakarta menuju Bandung melewati Tol Cipularang pada siang hari. Pada kecepatan 60 km/jam melewati KM 69 dan70, tiba-tiba si sopir yang kebetulan omnya sendiri membawa kendaraan (mobil Panther baru) seperti tidak sadarkan diri. Dia memacu kendaraan semakin kencang sehingga kendaraan tersebut tidak stabil lalu membentur trotoar dan terbalik.
Sebelum kecelakaan, tantenya sudah mengingatkan suaminya untuk memelankan kendaraan. Namun kendaraan semakin kencang sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. Untungnya tidak ada yang terluka parah walaupun mobil tersebut keadaannya rusak berat. Peristiwa terjadi di KM 72, kendaraan yang berada di belakangnya bisa mengerem (mobil Honda CRV).
Kemudian si pengemudi kendaraan tersebut turun dari mobil. Anehnya si pengemudi menyalami om temen saya dan berkata, “Selamat, Pak. Untung tidak apa-apa. Saya juga sempat hilang sebentar, namun karena melihat kendaraan bapak saya kaget dan mengerem.” Setelah beberapa lama pihak Jasa Marga datang. Lalu anehnya lagi mereka berkata, “Untung bapak di KM 72. Kalau di KM 68 pasti bapak sudah `lewat’ kali. Sebelumnya ada dua kecelakan di KM 68 yang meninggal. Memang daerah rawan di 68-72, Pak. Sebaiknya di KM ini lebih berhati-hati dan jangan sampai pikiran kosong.”
Apakah beberapa cerita misterius di atas juga terkait dengan kecelakaan mobil yang dialami Saiful Jamil dan keluarga? Entahlah. Namun tak ada salahnya berhati-hati bila melalui Tol Cipularang. Apalagi jalan tol tersebut diperkirakan akan padat kendaraan, karena musim arus balik Lebaran 2011.
Mobil Misterius
Hati-hati kalau mau jalan malam hari di Cipularang, terutama setelah waduk Jatiluhur dari arah Bandung. Ada mobil misterius ngedim-ngedim.
Pengalaman saya waktu itu mau balik ke Jakarta lewat Cipularang malam hari. Saat itu saya di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang ada mobil ngedim-ngedim. Setelah itu saya minggir ke kiri memberi jalan. Eh mobil itu ikutan ke kiri juga sambil tetap ngedim-ngedim. Karena kesal, saya tancap gas, eh mobil itu ikut-ikutan berlari kencang juga. Tetep dia masih ngedim-ngedim juga. Karena kesal di kasih dim melulu, saya intip dari spion tengah itu mobil apa sih?
Eh, sehabis ngintip spion tengah, saya terus lihat jalan di depan, sudah ada buntut truk tinggal beberapa ratus meter lagi. Kaget, saya rem habis. Untung tidak terguling. Setelah ngerem, saya intip spion tengah, ternyata mobil tadi sudah nggak ada lagi. Saya salip truk, ternyata kendaran yang ada cuman mobil saya sama truk tadi. Di depan gelap nggak ada mobil sama sekali. Saya merinding habis.
Kisah Mistis Saipul jamil di Tol Cipularang
Kasus meninggalnya Virginia Anggraeni, Istri Safilul Jamil, di Tol Cipularang, menambah cerita misteri yang telah berkembang di jalan tol yang menghubungkan Bandung dan Jakarta itu. Penyebab kecelakaan, menurut seorang petugas TMC Polda Metro Jaya, Niniek, karena sopir (Saipul Jamil) kaget karena tiba-tiba ada sebuah bus menyalip dari arah sebelah kiri.
“Jadi si pengemudi kaget, dia langsung membanting stir dan mobil sempat terplanting. Lalu mobil menabrak median jalan. Namun nomor polisi bus tersebut tidak terlacak,” kata Niniek. Menurut Niniek, polisi terus berusaha mendapatkan data soal bus tersebut. “Sampai saat ini kami terus berusaha mendapatkan data bus tersebut,” kata Niniek.
Sementara itu, ketika diwawancarai oleh infotainment salah satu TV Swasta, Saipul menuturkan, saat kejadian tiba-tiba ia merasa ada angin kencang yang mengempas mobilnya ke kanan. Ia hilang kendali. Mobil membentur pembatas jalan tol dan terguling.
Soal keberadaan kendaraan misterius yang kerap mengganggu pengguna jalan tol Cipularang itu, sebelumnya telah sering beredar. Dan penuturan Saipul tentang adanya hempasan angin kencang yang datang tiba-tiba juga sering dialami oleh pengemudi lainnya yang sering menggunakan jalur tol cipularang.
Kumpulan kisah keangkeran jalan tol ini berkembang menjadi e-mail berantai, atau pesan berantai melalui BlackBerry Messenger. Dengan adanya kejadian kecalakaan Saiful baru-baru ini kian menambah daftar panjang seputar misteri keangkeran jalan tol cipularang.